Jakarta, IDN Times - Inggris, pada Selasa (14/1/20205), melarang impor ternak dan produk hewani dari Jerman demi mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Keputusan itu diambil setelah dalam 36 tahun, kasus PMK kembali terdeteksi pada kawanan kerbau di Honow, dekat Berlin, Jumat (10/1/2025)
Menteri Pertanian Inggris, Daniel Zeichner, mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan segala upaya untuk melindungi peternak dari ancaman PMK.
“Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi petani negara kita dari risiko yang ditimbulkan oleh penyakit mulut dan kuku,” katanya, dilansir BBC.
Larangan itu mencakup sapi, domba, babi, serta hasil olahan seperti susu segar dan daging. Langkah ini diambil setelah terungkapnya hubungan antara peternakan di Brandenburg, tempat ditemukan kasus baru, dengan lokasi wabah. Sebanyak 55 hewan di Brandenburg telah dimusnahkan sebagai tindakan preventif.
PMK adalah penyakit yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi dan babi. Meski tidak berbahaya bagi manusia, dampaknya terhadap sektor peternakan dapat sangat merugikan, seperti yang terjadi di Inggris pada 2001 dengan jutaan ternak dimusnahkan.