Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera Inggris. (Unsplash.com/simon frederick)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Inggris, pada Selasa (2/4/2024), mengatakan bahwa pihaknya memanggil duta besar (Dubes) Israel menyusul kematian pekerja dari World Central Kitchen (WCK) setelah konvoi bantuan di Gaza dihantam serangan udara Israel pada Senin (1/4/2024).

"Saya menyampaikan kecaman tegas pemerintah atas pembunuhan mengerikan terhadap 7 pekerja bantuan WCK, termasuk 3 warga negara Inggris," kata Menteri Negara Inggris untuk Pembangunan dan Afrika, Andrew Mitchell.

"Saya meminta penyelidikan yang cepat dan transparan, dibagikan kepada masyarakat internasional, serta akuntabilitas penuh," sambungnya dikutip dari The Straits Times.

1. Inggris mengecam serangan Israel terhadap pekerja WCK dan warganya

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, David Cameron, dalam unggahannya di platform X menyatakan keprihatinannya atas serangan udara Israel tersebut.

"Warga negara Inggris dilaporkan telah terbunuh, kami segera bekerja untuk memverifikasi informasi ini dan akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga mereka," kata Cameron.

"Mereka adalah orang-orang yang bekerja untuk memberikan bantuan yang menyelamatkan nyawa untuk mereka yang sangat membutuhkannya. Sangatlah penting bahwa para pekerja kemanusiaan dilindungi dan dapat melaksanakan pekerjaan mereka," sambungnya.

Cameron juga telah berbicara dengan Menlu Israel, Israel Katz, mengenai kematian pekerja WCK dan ketiga warganya yang menurutnya sama sekali tidak dapat diterima.

Cameron menuturkan bahwa pihaknya telah meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan yang lengkap dan transparan tentang apa yang terjadi. Inggris juga menyerukan perubahan besar guna memastikan keselamatan para pekerja bantuan di lapangan.

2. Imbas terbunuhnya 7 pekerja WCK, operasi di Gaza dihentikan

Editorial Team

EditorRahmah N

Tonton lebih seru di