Jakarta, IDN Times - Inggris secara resmi memulihkan hubungan diplomatik dengan Suriah setelah lebih dari satu dekade terputus. Pemulihan hubungan ini ditandai dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, ke kota Damaskus pada Sabtu (5/7/2025).
Dalam lawatannya, Lammy mengadakan pertemuan dengan Presiden interim Suriah, Ahmed al-Sharaa, serta Menteri Luar Negeri Asaad al-Shaibani. Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh seorang menteri Inggris dalam kurun waktu 14 tahun terakhir.
Langkah diplomatik ini diambil delapan bulan setelah rezim Bashar al-Assad runtuh pada Desember 2024. Keputusan ini juga mengikuti langkah serupa dari negara Barat lain, seperti Amerika Serikat yang telah mencabut sanksi terhadap Suriah pada Juni lalu.