Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyambut baik jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah yang dinilai barbar. Pemimpin Suriah yang telah berkuasa selama 24 tahun tersebut dikabarkan telah melarikan diri ke Moskow, Rusia pada Minggu (8/12/2024) malam.
Media pemerintah Rusia, TASS mengonfirmasi bahwa Assad telah memperoleh suaka politik dari negara tersebut. Assad, bergabung dengan istrinya, Asma beserta anak-anaknya yang telah lebih dulu meninggalkan Suriah, dilansir The Independent.
Jatuhnya rezim Assad terjadi setelah kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) melancarkan serangan kilat ke ibu kota Damaskus. PM Starmer menilai rakyat Suriah telah terlalu lama menderita di bawah kepemimpinan Assad.