Jakarta, IDN Times - Inggris telah menyewa penerbangan komersial dari Lebanon untuk mengevakuasi warga negaranya pada Rabu (2/10/2024). Langkah ini diambil menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.
Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menggambarkan situasi di Lebanon sangat mudah berubah dan berisiko memburuk dengan cepat.
Menurut data pemerintah Inggris, terdapat sekitar 5 ribu warga negara Inggris tunggal dan ganda di Lebanon, termasuk anggota keluarga terdekat mereka. Dalam proses evakuasi ini, prioritas akan diberikan kepada warga negara Inggris yang rentan, pasangan, dan anak-anak di bawah 18 tahun.
"Keselamatan warga negara Inggris di Lebanon terus menjadi prioritas utama kami. Itulah sebabnya pemerintah Inggris menyewa penerbangan untuk membantu mereka yang ingin pergi," ujar Lammy, dilansir dari The Guardian, Selasa (1/10/2024).