Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pemandangan Kepulauan Orkney, Inggris Raya (unsplash.com/@ramajo69)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Inggris Raya menolak kemungkinan Kepulauan Orkney bergabung ke Norwegia pada Senin (3/7/2023). Sebelumnya, pejabat kepulauan itu mengusulkan agar mereka berdiri sendiri lantaran tidak mendapatkan pendanaan yang adil dari otoritas Inggris dan Skotlandia.

Kepulauan Orkney yang terletak di ujung utara Inggris Raya, telah bergabung sejak 1472. Sebelum itu, Orkney merupakan bagian dari Kerajaan Norwegia setelah pernikahan antara putri raja dan Raja Skotlandia saat itu. 

1. Sunak sebut tidak ada rencana ubah status Kepulauan Orkney

Perdana Menteri Inggris Raya, Rishi Sunak menyebut bahwa tidak ada rencana untuk mengubah status Kepulauan Orkney sebagai dependensi Kerajaan. 

"Pertama dan yang terpenting, tidak ada mekanisme untuk memberikan dependensi Kerajaan atau status teritori terluar dari semua bagian Inggris Raya. Namun, secara fundamental, kami lebih kuat bersatu sebagai kesatuan Inggris Raya. Kami tidak memiliki rencana untuk mengubah itu," ungkapnya, dilansir RTE

Parlemen Orkney menyebut bahwa juga menyatakan penolakannya terhadap mosi yang diajukan oleh pejabat setempat. Ia mengungkapkan itu akan berdampak pada perpecahan pandangan di dalam masyarakat. 

2. Stockan menyebut opsi bergabung ke Norwegia dan Denmark

Editorial Team

Tonton lebih seru di