KBS24 via twitter.com/JChengWSJ
Sementara itu, mantan kepala protokol Presiden Moon Jae-in, Tak Hyun-min, punya penilaian sendiri terkait pemilihan kereta api sebagai sarana transportasi Kim menuju Vietnam. Melalui postingan Facebook, ia menulis bahwa itu adalah "keputusan luar biasa".
"Pertama mereka memberitakan transportasinya. Mereka membuat cukup cerita soal tentara-tentara yang berbaris di stasiun kereta api, dan dengan arti sejarah dari perjalanan menggunakan kereta api dari Korea Utara ke Vietnam."
"Dan dengan dunia, serta kita, menyaksikan fakta sederhana bahwa rel kereta api di Pyongyang terhubung sampai ke Vietnam, ini membuat kita semangat dengan bayangan bahwa sebuah kereta yang berangkat dari Busan bisa melewati Pyongyang untuk menjangkau negara-negara Asia Tenggara, termasuk Vietnam."
Dengan kata lain, Tak mengharapkan ada hasil positif dari pertemuan Trump dan Kim pada 27-28 Februari esok. Hasil tersebut adalah perdamaian di Semenanjung Korea di mana kedua negara bisa saling bekerja sama, termasuk dalam bentuk jalur transportasi.