Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Labuan Bajo di sore hari. (IDN Times/Sonya Michaella)

Labuan Bajo, IDN Times - Untuk pertama kalinya, Labuan Bajo ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi tuan rumah perhelatan konferensi tingkat tinggi. Pekan depan, KTT ASEAN ke-42 bakal di gelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berbagai persiapan pun sudah dilakukan untuk menyambut delegasi dari 10 negara ASEAN serta Timor Leste.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani mengungkapkan alasan mengapa Labuan Bajo dipilih. Menurutnya, banyak sisi cantik dari Indonesia yang tidak melulu soal Bali.

“Indonesia punya banyak lokasi dan destinasi cantik dan berkualitas, salah satunya Labuan Bajo,” kata Giri, dalam pemaparannya kepada awak media, di Labuan Bajo, Rabu (3/5/2023).

Labuan Bajo sendiri masuk ke dalam 5 destinasti Super Prioritas yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, dan Kupang.

1. Kemenparekraf siapkan help desk informasi wisata

Sekretaris Kemenparekraf RI, Ni Wayan Giri Adyani. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Kemenparekraf juga menyiapkan help desk dan informasi wisata di 10 titik di Labuan Bajo selama penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42.

"Melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, kita ada HelpDesk dan TIC, ada 10 titik, di delapan hotel official dan juga di bandara," ucap Giri.

Tourist Information Center dan Help Desk yang ditempatkan di bandara dan hotel delegasi bertujuan untuk memudahkan informasi terkait wisata Labuan Bajo, dan aktivitas yang berlangsung sepanjang KTT ASEAN 2023.

Nantinya ada 20 petugas yang terbagi pada 10 titik tersebut untuk memberikan informasi luas kepada para tamu delegasi. Para petugas tersebut akan mengenakan pakaian adat untuk menunjukkan kekayaan budaya daerah.

"Tanggal 8 Mei, mereka sudah bertugas. Saat KTT mereka akan mengenakan pakaian tradisional, tunjukkan kita sangat kaya dengan budaya dan adat istiadat," ucapnya.

2. Melibatkan 40 UMKM lokal

Puncak Waringin, lokasi Spouse Program KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain menyiapkan HelpDesk dan TIC, Kemenparekraf juga menyiapkan Pasar Rakyat atau Street Carnival yang melibatkan 40 UMKM lokal.

Kegiatan yang akan berlangsung pada 7 hingga 13 Mei 2023 nanti, diharapkan melibatkan 3 ribu orang sehingga ada perputaran ekonomi di sana.

"Dengan adanya event ini kita berharap, KTT ASEAN menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki Bali tapi masih banyak destinasi berkualitas di luar Bali, salah satunya Labuan Bajo," ungkap dia.

3. Media centre sudah 80 persen pengerjaan

Media center KTT ASEAN ke-42 di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, media centre yang berlokasi di Hotel Bintang Flores kini sedang dikebut persiapannya guna menyambut para awak media yang meliput KTT ASEAN pekan depan.

Sejauh ini, Kominfo mengonfirmasi bahwa ada 319 jurnalis yang sudah diverifikasi untuk peliputan. Media centre sendiri akan beroperasi mulai 6 Mei hingga 12 Mei 2023.

Editorial Team