Jakarta, IDN Times - Majelis Rendah Parlemen Madagaskar memutuskan untuk memakzulkan Presiden Andry Rajoelina. Sebelumnya, ia telah melarikan diri dari negaranya di tengah krisis politik. Situasi di negara kepulauan tersebut kini berada di bawah kendali pemerintahan transisi militer.
Krisis ini dipicu oleh unjuk rasa yang dipimpin oleh kelompok Gen Z Madagaskar sejak September 2025. Protes yang awalnya menyoroti kegagalan layanan publik seperti pemadaman listrik dan krisis air, dengan cepat meluas menjadi seruan agar Rajoelina mundur di tengah kemarahan atas kemiskinan dan korupsi. Gerakan ini terinspirasi dari unjuk rasa anak muda di berbagai negara, termasuk Kenya dan Sri Lanka.
Kejatuhan ini menjadi babak akhir dari perjalanan politik Andry Rajoelina yang fenomenal. Sosok ini meroket dari panggung hiburan ke puncak kekuasaan sebagai salah satu pemimpin termuda di Afrika. Berikut profil, perjalanan politik, hingga kisah tumbangnya Andry Rajoelina.