Jakarta, IDN Times - Kepala Markas Besar Komunikasi Pemerintah (GCHQ) Inggris, Jeremy Fleming, mengatakan bahwa menurut informasi intelijen, tentara Rusia yang berperang di Ukraina tidak mematuhi perintah. Telah terjadi demoralisasi di pihak tentara Moskow, bahkan mereka menyabotase kendaraan tempur mereka sendiri.
Pada Rabu (30/3/22), Fleming juga mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah salah menilai kemampuan perlawanan angkatan bersenjata Ukraina. Para penasihatnya disebut takut memberikan gambaran pertempuran sesungguhnya yang berlangsung di Ukraina, sehingga Presiden Rusia merasa disesatkan informasi.
Kremlin menepis tuduhan tersebut. Juru bicara Dmitry Peskov mengatakan bahwa negara-negara Barat tidak mengerti mekanisme kinerja pemerintahannya. Barat juga dinilai salah dalam memahami Presiden Putin.