Jakarta, IDN Times – Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia, Sergey Naryshkin, menuduh Amerika Serikat (AS) melatih ISIS untuk melakukan sabotase di Suriah dan Rusia. Teroris itu kabarnya dilatih di pangkalan militer AS Al-Tanf, yang terletak di perbatasan Suriah, Yordania, dan Irak.
Untuk mendukung klaimnya, Naryshkin mengutip gelombang pemulihan hubungan antara Iran dan negara-negara Arab saat ini yang membuat kawasan semakin pulih. Hal itu, menurut Naryshkin, tidak diinginkan oleh otoritas AS.
“Normalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran, menurutnya, memicu reaksi yang menyakitkan bagi London dan Washington,” lapor Anadolu Agency, Rabu (24/5/2023).