Jakarta, IDN Times – Iran mempertimbangkan untuk mengirim senjata ke Hizbullah Lebanon melalui jalur udara. Langkah ini diambil setelah jalur perlintasan darat melalui Suriah tak lagi dapat digunakan.
Dibukanya kembali jalur penerbangan Teheran dan Beirut membuat Lebanon akan menjadi pusat pengiriman logistik Iran yang baru.
”Iran telah kehilangan Damaskus sebagai bandara andalannya di kawasan tersebut untuk penyelundupan senjata dan sekarang mencoba mengubah bandara Beirut menjadi pusat logistik barunya, seperti yang mereka lakukan di Suriah,” kata seorang sumber pada Senin (23/12/2024), dilansir dari Jerusalem Post.
Sumber tersebut mencatat, tindakan ini dapat menyebabkan eskalasi konflik berikutnya.