Jakarta, IDN Times - Pemerintah Iran menganggap remeh hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat dengan mengatakan tidak penting siapa yang keluar sebagai pemenang dalam kontestasi tersebut.
Juru Bicara Pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, mengatakan, kebijakan umum Iran tidak akan berubah apapun hasil Pemilu AS tersebut. Diketahui, Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris dalam Pemilu Presiden AS 2024.
Trump pun telah mengklaim kemenangannya dalam pemilu tersebut setelah hasil hitung cepat atau quick count menunjukkan keunggulannya.
"Tidak akan ada perubahan dalam mata pencaharian masyarakat dan tidak terlalu penting siapa yang menjadi presiden (AS)," kata Mohajerani dikutip dari ANTARA, Rabu (6/11/2024).