Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Iran (unsplash.com/sina drakhshani)

Intinya sih...

  • Juru bicara Iran bantah kabar pertemuan Elon Musk dengan Dubes Iran untuk PBB
  • Pertemuan dilaporkan berlangsung di lokasi rahasia selama lebih dari satu jam
  • Iravani menyarankan Musk untuk memindahkan bisnisnya ke Teheran setelah izin dari AS

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei membantah soal adanya kabar mengenai pertemuan Elon Musk dengan Duta Besar Republik Islam untuk PBB Amir-Saeed Iravani.

"Mengenai pernyataan yang dibuat di beberapa media Amerika tentang pertemuan Elon Musk dengan Duta Besar Iran untuk PBB di New York, kami dengan tegas menyangkal fakta pertemuan ini dan terkejut bahwa hal ini diliput oleh media Amerika," kata Baghaei, dikutip dari ANTARA, Selasa (19/11/2024).

1. Ada kabar Elon Musk bertemu Dubes Iran di New York

Elon Musk dan Donald Trump (x.com/elonmusk)

The New York Times sebelumnya melaporkan, mengutip dua pejabat Iran yang ditemui Musk dan Irvani secara pribadi di New York, Amerika Serikat (AS).

Menurut sumber yang dikutip oleh surat kabar itu, pertemuan tersebut berlangsung di lokasi rahasia dan berlangsung lebih dari satu jam.

Mereka menilai hasil dari pertemuan tersebut adalah positif.

2. Dubes Iran sarankan Musk pindahkan bisnisnya ke Teheran

Ibukota Iran, Teheran (unsplash.com/hosein-charbaghi)

Pertemuan dengan Musk memberi Teheran sebuah "solusi" untuk menghindari negosiasi langsung dengan para pejabat AS, kata sumber tersebut.

Salah satu dari mereka melaporkan bahwa selama percakapan tersebut, Iravani menyarankan Musk untuk memindahkan sebagian bisnisnya ke Teheran setelah mendapat izin dari Departemen Keuangan Amerika Serikat.

3. Pertemuan Musk dan Dubes Iran dikabarkan berlangsung satu jam

Elon Musk (x.com/elonmusk)

Pertemuan antara Musk, yang merupakan penasihat khusus Presiden terpilih AS Donald Trump, dan Iravani dilaporkan berlangsung Senin 11 November kemarin.

Menurut sumber surat kabar, pertemuan itu berlangsung lebih dari satu jam dan diadakan di lokasi rahasia. Sumber yang tidak disebutkan namanya itu menggambarkan pertemuan itu sebagai hal "positif."

Editorial Team