Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Elon Musk Masuk Kabinet Trump di Badan Efisiensi Pemerintahan

Postingan foto Elon Musk di X (28/10/2024). (x.com/Elon Musk)
Intinya sih...
  • Elon Musk akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan AS bersama Viviek Ramaswamy.
  • Tugas departemen ini adalah membongkar birokrasi, memotong biaya berlebihan, dan restrukturisasi lembaga pemerintahan.
  • Donald Trump telah mengisi beberapa posisi vital dalam pemerintahannya setelah memenangkan pemilu AS.

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akhirnya mengonfirmasi pemilik Tesla dan media sosial X, Elon Musk, bakal menduduki salah satu posisi di kabinetnya, yaitu Departemen Efisiensi Pemerintahan.

Dilansir Skynews, Rabu (13/11/2024), Musk nantinya bakal memimpin departemen baru tersebut bersama eks kandidat presiden dari Partai Republik, Viviek Ramaswamy.

"Mereka bakal membuka jalan untuk pemerintahan saya membongkar birokrasi pemerintahan, memangkas adanya biaya yang berlebihan, mengurangi pengeluaran tidak perlu, serta restrukturisasi lembaga-lembaga," kata Trump.

1. Berpusat pada pemerintahan yang ramping

Dukungan Elon Musk terhadap Donald Trump. (x.com/Elon Musk)

Meski begitu, Trump belum menjabarkan lebih lanjut seperti apa kinerja dari departemen baru ini. Hanya saja Trump menyatakan tugas departemen ini sampai Juli 2026 bertepatan dengan peringatan Fourth of July atau hari kemerdekaan negara adidaya tersebut.

"Pemerintahan harus ramping, efisien dan minim birokrasi. Ini bakal menjadi hadiah terbaik untuk Amerika," tegas Trump.

2. Siapa saja yang duduk di kabinet Trump?

Anggota kongres Partai Republik Elise Stefanik (kiri) saat berkampanye dan mendukung Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS 2024. (x.com/EliseStefanik)

Selang sepekan setelah memenangkan pemilu AS, setidaknya sejumlah posisi vital dalam pemerintahan telah terisi.

Trump menunjuk Stephen Miller sebagai Wakil Kepala Staf Kebijakan, Lee Zeldin yang merupakan eks anggota Kongres New York sebagai Kepala Badan Perlindungan Lingkungan dan Mike Waltz menjadi Penasihat Keamanan Nasional AS.

Lalu, ada Susie Wiles yang menjadi Kepala Staf Gedung Putih, Elise Stefanik sebagai Duta Besar AS untuk PBB, serta Mike Huckabee didaulat jadi Duta Besar AS untuk Israel.

3. Siapa Menteri Luar Negeri AS?

Donald Trump (instagram.com/realdonaldtrump)

Trump kemungkinan besar bakal menunjuk Marco Rubio untuk menjadi Menteri Luar Negeri AS. Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Trump.

Sebab, sejumlah nama juga muncul untuk mengisi pos Menlu AS. Trump dikabarkan juga menyebut Ric Grenell yang sebelumnya sempat menduduki pos Duta Besar AS untuk Jerman. Sementara, Karoline Leavitt juga digadang-gadang bakal menjadi juru bicara pemerintahan Trump nanti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us