Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh. twitter.com/IRIMFA

Tehran, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, pada hari Selasa (02/02), menjelaskan jika Pemerintah Iran telah memutuskan untuk membebaskan 19 awak kapal tanker, MT Hankuk Chemi, dari Korea Selatan yang sebelumnya sempat mereka tawan.

Keputusan ini diambil Iran setelah meraih kesepakatan dengan Pemerintah Korsel untuk membebaskan awak kapal tanker yang telah ditahan sejak 4 Januari 2021 dikarenakan adanya dugaan aksi "pencemaran lingkungan" di lepas pantai Selat Hormuz, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Dicap sebagai "gerakan kemanusiaan"

Aksi pembebasan awak-awak kapal oleh Tehran disambut sangat baik oleh Pemerintah Korsel. Dikutip dari RFE/RL, berdasarkan pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran, aksi yang mereka lakukan tersebut merupakan bentuk "gerakan kemanusiaan" dari Pemerintah Iran guna menunjukkan itikhad baik mereka.

Keputusan pembebasan itu dilaksanakan tepat setelah Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, dan Menteri Luar Negeri Korsel, Choi Jong-kun, berbincang melalui sambungan telepon. Selain membahas pembebasan awak kapal, keduanya juga berbincang mengenai masalah pembekuan dana Iran di Korsel karena sanksi AS.

2. Kapal dan kapten tetap ditahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di