Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Iran (Unsplash.com/Mostafa Meraji)

Jakarta, IDN Times - BRICS adalah Kelompok negara-negara berkembang. Sejauh ini, ada lima anggotanya, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Iran dan Argentina dikabarkan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan kelompok itu.

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, keanggotaan negaranya di kelompok itu akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, juga menyambut keinginan bergabungnya Iran.

1. Keuntungan keanggotaan Iran di BRICS

Iran bergerak untuk bergabung dengan kelompok BRICS, kelompok negara-negara berkembang yang dimotori oleh China dan Rusia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, mengumumkan hal itu pada Senin (27/6/2022).

Dilansir dari media Iran, Tasnim News, Khatibzadeh mengatakan serangkaian konsultasi telah diadakan dan mengklaim bahwa keanggotaan negaranya di BRICS akan menghasilkan nilai tambah bagi kedua belah pihak.

BRICS adalah gabungan negara yang menghasilkan 30 persen PDB global dengan 40 persen populasi dunia. Khatibzadeh juga menjelaskan BRICS bukan kesepakatan internasional, tapi kerja sama didasarkan pada mekanisme yang kreatif dalam aspek yang luas.

2. Sebelum Iran, Argentina sudah bergerak lebih dulu

Editorial Team

Tonton lebih seru di