Jakarta, IDN Times – Iran melaksanakan hukuman mati terhadap seorang pria yang dituduh menjadi mata-mata untuk Mossad, badan intelijen Israel, pada Sabtu (18/10/2025). Eksekusi dilakukan di Penjara Qom, sekitar 120 kilometer selatan ibu kota Tehran, setelah Mahkamah Agung menolak permohonan grasi dan mengesahkan vonis. Ini menjadi eksekusi kedua terkait kasus spionase Israel dalam waktu kurang dari sebulan.
Kazem Mousavi, kepala kejaksaan wilayah Qom, mengatakan eksekusi itu dilakukan sesuai keputusan Mahkamah Agung.
“Eksekusi mata-mata ini… dilakukan setelah konfirmasi oleh Mahkamah Agung dan penolakan permintaan pengampunannya di Penjara Qom,” ujarnya, dikutip dari Mizan Online.
Dilansir dari The Hindu, pria tersebut dinyatakan bersalah atas moharebeh, istilah yang berarti permusuhan terhadap Tuhan, yang dikategorikan sebagai ancaman serius bagi keamanan nasional Iran.