Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengumumkan bahwa kerja sama negaranya dengan badan pengawas nuklir PBB, IAEA, sudah tidak lagi relevan. Keputusan ini dipicu oleh diberlakukannya kembali sanksi internasional "snapback" yang meningkatkan ketegangan dengan negara-negara Barat.
Araghchi menyatakan Perjanjian Kairo, kesepakatan yang baru ditandatangani Iran dengan IAEA pada bulan September, secara otomatis tidak berlaku lagi. Araghchi menyayangkan tekanan negara-negara Barat yang dianggap mempersulit negosiasi, dilansir The New Arab.