Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi peluncuran rudal (Pixabay.com/SpaceX-Imagery)
ilustrasi peluncuran rudal (Pixabay.com/SpaceX-Imagery)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Iran meluncurkan rudal Khorramshahr terbarunya, yakni Khorramshahr-4, pada Kamis (25/5/2023). Rudal berbahan bakar cair itu dipamerkan di tengah ketegangan yang meluas terkait tuduhan Barat tentang program nuklir Teheran.

Mohammad Reza Ashtiani, mantan Menteri Pertahanan Iran, bersesumbar bahwa rudal balistik terbaru itu memiliki kemampuan mendeteksi radar dan menembus sistem pertahanan udara musuh. Selain itu, rudal tersebut juga disebut dapat disiapkan untuk diluncurkan dalam waktu singkat.

1. Rudal dengan jangkauan 2.000 kilometer

Iran memang terisolasi karena mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya. Namun perkembangan teknologi militer di negara itu terus bergerak menghasilkan senjata-senjata baru.

Terbaru, pada Kamis, Iran memamerkan dan meluncurkan rudal Khorramshahr-4 di sebuah acara di Teheran. Dilansir Associated Press, rudal tersebut di pasang di peluncur yang ada di atas truk.

Pejabat Iran menjelaskan, rudal memiliki jangkauan 2.000 kilometer. Rudal itu juga sanggup membawa hulu ledak seberat 1.500 kilogram. Iran juga merilis sebuah video yang menampilkan peluncuran rudal Khorramshahr-4 yang disebut sukses.

2. Dapat memanfaatkan berbagai hulu ledak

Nama Khorramshahr diambil dari sebuah kota Iran, tempat pertempuran sengit selama Perang Iran-Irak pada 1980-an. Rudal itu juga memiliki nama lain Kheibar, sebuah benteng Yahudi yang pernah ditaklukkan pasukan Islam pada abad ke-7.

"Salah satu karakteristik yang menonjol dari rudal ini adalah kemampuannya untuk menghindari deteksi radar dan menembus sistem pertahanan udara musuh, berkat deteksi radar yang rendah," kata Mohammad Reza Ashtiani dikutip The Independent.

Dalam klaimnya, Ashtiani juga mengatakan rudal Khorramshahr-4 yang terbaru, memiliki kemampuan untuk memanfaatkan berbagai hulu ledak untuk berbagai misi yang berbeda.

Para analis menilai rudal Khorramshahr merupakan armada rudal balistik terberat milik Iran. Itu menempatkan rudal tersebut dapat menjangkau atau melindungi sebagian besar Timur Tengah.

3. Dibekali dengan mesin bahan bakar tercanggih

Menurut penjelasan Missile Threat, rudal Khorramshahr versi awal milik Iran merupakan rudal balistik jarak menengah berbahan bakar cair. Disebutkan, rudal itu berasal dari rudal Musudan atau BM-25 buatan Korea Utara.

Uji pertama rudal dilakukan pada 2017 dan ditampilkan secara terbuka dalam parade militer pada tahun yang sama di Teheran. Pada 2019, versi Khorramshahr yang pernah dipamerkan, diperkirakan dapat mencapai jarak sekitar 3.000 kilometer.

Perusahaan Aerospace Industries Organization (AIO) milik pemerintah Iran adalah pihak yang memproduksi rudal tersebut. Sedangkan Khorramshahr-4 yang terbaru, dilengkapi salah satu mesin bahan bakar cair tercanggih, ditempatkan di tangki bahan bakar dan mengurangi panjang rudal menjadi sekitar 13 meter saja.

Kecepatan hulu ledaknya, dilansir Mehr News, sangat tinggi mengenai target sehingga membuat sistem pertahanan musuh tidak dapat mendeteksi dan mencegat untuk menghancurkannya. Rudal menggunakan panduan dan kontrol fase menengah, yang jauh lebih presisi ketimbang rudal versi sebelumnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team