Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemimpin tertinggi Iran Khamenei dan Presiden Rusia Vladimir Putin (twitter.com/khamenei_ir)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah bertemu dengan Presiden Rusia Valdimir Putin pada Selasa (19/07/2022). Pertemuan tersebut juga diikuti dengan rapat bersama Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan dan Presiden Iran Ebrahim Raisi. 

Tujuan dari pertemuan tersebut pada awalnya membahas situasi di Suriah. Walau begitu, para pejabat negara itu juga menyinggung beberapa isu-isu hangat lainnya, salah satunya NATO dan konflik di Ukraina. 

1. Khamenei salahkan NATO atas konflik di Ukraina

ilustrasi perang antara Ukraina dan Rusia (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Khamenei mengatakan kepada Presiden Putin bahwa Rusia tidak memulai perang di Ukraina. Khameni bahkan mengatakan menyebut NATO sebagai makhluk berbahaya.

“Perang merupakan kekerasan dan sulit dan Republik Islam sama sekali tidak senang bahwa warga sipil terjebak di dalamnya, tetapi mengenai Ukraina, jika kalian (Rusia) tidak mengambil inisiatif, pihak lain (NATO) akan mengambil inisiatif dan menyebabkan perang,” kata Khamenei, dilansir Al Jazeera

Khamenei mengatakan Barat menentang Rusia yang kuat dan merdeka. Dia menambahkan, “NATO tidak akan mengenal batas jika jalannya terbuka seperti itu, dan jika tidak dihentikan di Ukraina, itu akan memulai perang yang sama menggunakan Krimea sebagai alasan."

2. Konflik di Suriah menjadi pembahasan utama antara Iran, Rusia, dan Turkiye

Editorial Team

Tonton lebih seru di