Jakarta, IDN Times - Iran dan sekutunya was-was dengan kemungkinan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih. Iran menilai hal ini dapat membawa dampak serius bagi stabilitas kawasan dan kelangsungan pemerintahan mereka.
Dilansir Reuters pada Sabtu (2/11/2024), kekhawatiran utama Iran adalah Trump memberikan keleluasaan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Selain itu, Teheran juga mengantisipasi kemungkinan operasi pembunuhan AS dan penerapan kembali sanksi yang lebih keras terhadap industri minyak mereka.
Para pejabat Iran dan sekutu-sekutunya di Lebanon, Irak, dan Yeman memandang kemenangan Trump akan membawa lebih banyak masalah. Mereka khawatir Trump akan menekan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, untuk menerima kesepakatan nuklir dengan persyaratan yang ditetapkan AS dan Israel.