Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.com/Volodymyr Zelenskyy)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.com/Volodymyr Zelenskyy)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat memperluas bantuan pertahanan ke Ukraina, sama seperti yang dilakukan AS ke Israel selama diberondong Iran baru-baru ini.

Zelenskyy juga memuji upaya terkoordinasi Israel dan para sekutunya, serta memuji keberhasilan aksi defensif mereka.

“Tindakan sekutu (AS) untuk membantu Israel menunjukkan betapa efektifnya persatuan dalam membela diri melawan teror jika didasari pada kemauan politik,” kata Zelenskyy, dikutip Times of India, Rabu (17/4/2024).

1. Ukraina minta bantuan lagi ke Barat

Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba (Twitter.com/

Hal yang sama juga ditekankan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba terkait bantuan negara-negara Barat.

“Kami lihat bahwa bantuan sekutu sangat koordinatif, tidak ada misil yang tepat sasaran di Israel. Semuanya yang kami minta dari sekutu, misalnya Anda tidak bisa memberikannya sama seperti Anda memberikan ke Israel, setidaknya beri kami yang kami butuh dan kami akan menggunakannya sebaik mungkin,” tutur Kuleba.

 

2. Iran luncurkan ratusan drone ke Israel

Iran luncurkan penyerangan udara ke langit Israel dengan drone. (x.com/clashreport/subodhrebel)

Iran melepaskan ratusan drone dan misil dalam serangan ke Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024. Salah satu sasarannya instalasi militer di dataran tinggi Golan.

Serangan dilakukan Iran sebagai balasan atas serangan jet tempur Israel yang mengebom kantor konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan petinggi Garda Revolusi Iran. Kondisi ini semakin memperburuk hubungan dua negara yang kian memanas di hari-hari terakhir.

"Sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis di mana menyebabkan kesyahidan para penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir di Suriah," demikian pernyataan Kedutaan Besar Iran di Jakarta pada Minggu, 14 April 2024.

3. Ukraina tuduh Iran bekerja sama dengan Rusia

Sementara itu, Zelenskyy menuding bahwa Iran dibantu Rusia melepaskan tembakan misil ke Israel pada Sabtu kemarin.

“Tindakan Iran mengancam seluruh kawasan dan dunia, sama seperti tindakan Rusia yang mengancam konflik. Israel sama seperti Ukraina, telah diserang drone dan rudal Shahed buatan Iran. Kami di Ukraina tahu betul kengerian serupa yang dilakukan Rusia, yang menggunakan drone Shahed, taktik dan serangan udara massal yang sama,” ungkap dia.

Editorial Team