Jakarta, IDN Times – Hamas memperkirakan bahwa Israel akan menggunakan gas saraf dan senjata kimia untuk melumpuhkan mereka di jalur Gaza, di bawah pengawasa komando Delta Force Amerika Serikat (AS). Informasi tersebut disampaikan oleh salah satu sumber yang dekat dengan Hamas kepada Middle East Eye, Rabu (25/10/2023).
Israel dan AS berharap bisa memberikan serangan mendadak kepada Hamas dengan menembus terowongan dan membebaskan 200 lebih sandera yang telah ditawan sejak konflik mulai. Seorang sumber mencatat bahwa informasi tersebut berasal dari Israel yang bocor kepada AS.
“Rencana tersebut bergantung pada elemen kejutan untuk memenangkan pertempuran dengan menggunakan gas yang dilarang secara internasional, khususnya gas saraf, dan senjata kimia. Gas saraf dalam jumlah besar akan dipompa ke dalam terowongan,” kata sumber itu.