Jakarta, IDN Times - Israel akhirnya mengakui telah membunuh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Pengakuan ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyusul serangan rudal balistik yang diluncurkan Houthi.
Memang, Israel baru saja menerima serangan rudal dari Houthi. Serangan itu gagal ditangkal sistem pertahanan udara Israel, hingga menghantam Tel Aviv, melukai 20 orang, serta merusak puluhan bangunan dan apartemen
Katz menyatakan Israel tak akan tinggal diam atas serangan Houthi. Dia memperingatkan tindakan yang sama bisa dilakukan Israel terhadap pemimpin Houthi.
"Kami memperingatkan Houthi, bisa menghancurkan mereka dan melenyapkan pemimpinnya seperti yang sudah dilakukan terhadap Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar serta Hassan Nasrallah," kata Katz, dikutip Anadolu, Selasa (24/12/2024).
"Kami akan melakukan operasi di Al Hudaydah dan Sana’a seperti yang kami lakukan di Teheran, Gaza dan Lebanon," lanjutnya.