Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Palestina bergegas membawa korban luka ke Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. (972mag.com)

Jakarta, IDN Times - Israel kembali meluncurkan serangan udara yang dahsyat ke Jalur Gaza pada 23 Mei 2024 kemarin. Di sisi lain, Tel Aviv menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata yang sempat terhenti.

Dilansir Channel News Asia pada Jumat (24/5/2024), Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan ada dua serangan udara dari Israel menjelang fajar yang menewaskan sekitar 26 orang, termasuk 15 anak-anak.

“Satu serangan menyasar sebuah rumah warga sipil di daerah Al-Daraj dan satu serangan lainnya ke kompleks masjid,” kata juru bicara badan tersebut.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari militer Israel terkait serangan udara yang menyasar rumah korban sipil.

1. Jumlah korban tewas terus bertambah

Kerusakan besar terlihat di distrik populer Al-Rimal di Gaza. (972mag.com)

Sementara itu, jumlah korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Per Kamis (23/5/2024) malam, korban tewas telah mencapai 35.800 dan lebih dari 80 ribu orang terluka.

Jumlah ini juga termasuk 91 orang tewas dalam 24 jam terakhir, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.

2. Joe Biden sebut apa yang terjadi di Gaza bukan genosida

Editorial Team

Tonton lebih seru di