Jakarta, IDN Times - Israel membuka kembali satu-satunya gerbang penyeberangan di tepi utara Jalur Gaza pada Rabu, 1 Mei 2024. Keputusan itu diambil Israel setelah ditekan Amerika Serikat (AS).
Truk-truk bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza, bisa melewati gerbang penyeberangan di pos pemeriksaan Erez.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (2/5/2024), lembaga internasional telah berbulan-bulan meminta gerbang penyeberangan Erez dibuka untuk membantu para pengungsi Palestina. Namun, permintaan itu diabaikan Israel.
Pembukaan pos Erez ini akhirnya dikabulkan Israel setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Blinken juga menyerukan lebih banyak pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.