Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyatakan keinginan menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Suriah dan Lebanon, dua rival lama di kawasan. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers pada Senin (30/6/2025), di tengah dinamika geopolitik Timur Tengah.
Pernyataan Saar muncul setelah lebih dari setahun konflik dengan Lebanon sejak akhir 2023 dan perubahan politik besar di Suriah pasca-penggulingan Bashar al-Assad pada Desember 2024. Namun, Saar menegaskan bahwa status Golan Heights tidak akan menjadi bahan negosiasi dalam perjanjian damai apa pun.