Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar, mencabut visa perwakilan diplomatik Australia untuk Otoritas Palestina. Sa'ar mengatakan keputusannya menyusul penolakan tak beralasan Canberra untuk memberikan visa kepada sejumlah tokoh Israel, dan niatnya untuk mengakui negara Palestina.
"Sementara antisemitisme merajalela di Australia, pemerintah Australia justru memilih untuk mengobarkannya dengan tuduhan palsu, seolah-olah kunjungan tokoh-tokoh Israel akan mengganggu ketertiban umum dan merugikan penduduk Muslim Australia. Ini memalukan dan tidak dapat diterima!" tegas Sa'ar, dikutip dari The Guardian.
Sa'ar juga menginstruksikan Kedutaan Besar Israel di Canberra untuk memeriksa dengan ketat setiap permohonan visa resmi Australia untuk masuk ke Israel.