Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Israel yang baru, Gideon Saar menolak keras mengakui Palestina sebagai negara. Bahkan, dia menyebut konsep Palestina sebagai negara tidak realistis.
"Saya menganggap bahwa pembentukan Negara Palestina ini tidak masuk akal dan kita harus realistis terhadap itu. Palestina akan menjadi negara Hamas," kata Saar, dikutip Channel News Asia, Selasa (12/11/2024)..
Komentar ini dia keluarkan untuk menanggapi kemerdekaan Palestina yang diminta oleh Arab Saudi, sebagai imbalan jika nanti ada normalisasi hubungan dengan Israel. Upaya normalisasi ini merupakan bagian dari Perjanjian Abraham 2020 yang kala itu terbentuk di bawah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.