Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamim Netanyahu berniat mengontrol penuh perbatasan Jalur Gaza dan Mesir serta menjadikan wilayah tersebut zona demiliterisasi.
“Koridor Philadelphia, atau titik penutupan selatan Gaza, harus berada di tangan kita. Itu harus ditutup. Jepas bahwa pengaturan lain apapun tidak akan menjamin demiliterisasi yang kita inginkan,” kata Netanyahu, dikutip dari Straits Times, Senin (1/1/2024).
Meski demikian, Netanyahu tidak menjelaskan lebih lanjut terkait niat Israel tersebut. Jika terealisasi, langkah tersebut akan menandai pembalikan de facto penarikan Israel dari Gaza pada 2005.
Langkah itu juga akan menempatkan daerah kantong tersebut di bawah kendali eksklusif Israel setelah bertahun-tahun dikuasai pejuang Hamas.