Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (x.com/netanyahu)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamim Netanyahu berniat mengontrol penuh perbatasan Jalur Gaza dan Mesir serta menjadikan wilayah tersebut zona demiliterisasi.

“Koridor Philadelphia, atau titik penutupan selatan Gaza, harus berada di tangan kita. Itu harus ditutup. Jepas bahwa pengaturan lain apapun tidak akan menjamin demiliterisasi yang kita inginkan,” kata Netanyahu, dikutip dari Straits Times, Senin (1/1/2024).

Meski demikian, Netanyahu tidak menjelaskan lebih lanjut terkait niat Israel tersebut. Jika terealisasi, langkah tersebut akan menandai pembalikan de facto penarikan Israel dari Gaza pada 2005.

Langkah itu juga akan menempatkan daerah kantong tersebut di bawah kendali eksklusif Israel setelah bertahun-tahun dikuasai pejuang Hamas.

1. Israel kini menyasar Gaza selatan

Setelah memporak-porandakan Gaza utara, kini militer Israel memusatkan penyerangan di selatan, tepatnya di Al-Bureij, Nuseirat, Maghazi dan Khan Younis.

Dalam 24 jam terakhir, Israel telah menewaskan 165 orang dan melukai 250 orang lainnya di Gaza.

Di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, fasilitas medis terbesar di wilayah tersebut, juga harus melayani pasien yang jumlahnya 3 bahkan 4 kali lipat dari jumlah wajar.

2. Korban tewas mencapai 21.822 orang

Editorial Team

Tonton lebih seru di