Jakarta, IDN Times - Israel telah mengizinkan tim dari Mesir dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk melintasi garis kuning di Gaza dalam upaya mencari jenazah sandera Israel yang tersisa. Garis kuning adalah garis imajiner yang memisahkan wilayah Gaza yang saat ini diduduki oleh pasukan Israel dari area yang telah mereka tinggalkan.
Juru bicara pemerintah Israel, pada Minggu (26/10/2025), mengatakan bahwa kedua tim tersebut akan menggunakan alat berat dan truk dalam proses pencarian.
“Israel akan tetap mempertahankan kendali keamanan secara keseluruhan atas Jalur Gaza, yang menandakan bahwa tentara Israel akan terus mengawasi operasi keamanan bahkan setelah fase pertempuran saat ini berakhir,” tambahnya, dikutip dari Anadalu.
Secara terpisah, media Israel melaporkan bahwa sejumlah anggota Hamas juga diizinkan memasuki wilayah Gaza yang dikuasai militer Israel untuk melakukan pencarian bersama tim mesir dan ICRC.
