Jakarta, IDN Times - Media Israel Ynet melaporkan bahwa Unit Khusus Penjarahan Militer Israel telah mengumpulkan uang tunai senilai 100 juta shekel atau sekitar Rp461 miliar dari Gaza, Lebanon dan Suriah. Jarahan tersebut terdiri dari berbagai mata uang seperti shekel, dolar AS, euro, dan mata uang negara Arab lain.
Unit ini berhasil menyita 180 ribu item persenjataan dari ketiga wilayah tersebut. Jenis senjata yang dijarah mencakup rudal antipesawat, drone, rudal antitank jarak jauh, ribuan bahan peledak, senapan standar, senapan sniper, radio militer, kompas, teropong, dan alat penglihatan malam.
Militer Israel membeli mesin penghitung uang dan timbangan khusus untuk unit ini. Peralatan tersebut digunakan menilai batangan emas dan perhiasan yang disita dari Lebanon dan Gaza. Unit ini memiliki 500 personel aktif di bawah pusat pasokan militer Israel, ditambah 2.400 tentara yang membantu operasi penjarahan.
Seluruh uang dan emas jarahan diangkut menggunakan kendaraan pengaman khusus menuju kas utama Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv. Barang jarahan tersebut kemudian dihitung ulang dan disimpan di Bank Israel.