Jakarta, IDN Times - Israel melancarkan operasi darat baru di Gaza setelah hampir dua bulan gencatan senjata. Pasukan Israel merebut kendali koridor Netzarim pada Rabu (19/3/2025).
Serangan udara Israel dalam 48 jam terakhir telah menewaskan lebih dari 436 warga Palestina. Korban tewas meliputi 183 anak-anak dan 94 perempuan. Kementerian Kesehatan Gaza menyebut ini menjadi hari paling mematikan sejak awal perang.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan serangan baru akan berlanjut hingga mencapai kemenangan total.
"Israel telah melanjutkan pertempuran dengan kekuatan penuh. Negosiasi gencatan senjata sekarang akan berlangsung di bawah tembakan," katanya, dilansir BBC.
Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi sekitar 150 ribu warga di wilayah utara dan timur Gaza. Perintah ini mengindikasikan kemungkinan serangan darat dalam skala lebih besar.