Jakarta, IDN Times - Militer Israel, pada Senin (1/12/2025), mengklaim telah menewaskan lebih dari 40 anggota Hamas di Rafah, Jalur Gaza selatan. Serangan mematikan ini dilakukan sepanjang pekan lalu di dalam jaringan terowongan bawah tanah.
Operasi tersebut menargetkan wilayah yang saat ini masih berada di bawah kendali militer Israel. Peningkatan intensitas serangan ini dikhawatirkan dapat merusak kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung.
