Israel Lancarkan Ratusan Serangan Udara ke Suriah

Jakarta, IDN Times - Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran ke berbagai target militer di Suriah, termasuk ibu kota Damaskus pada Senin (9/12/2024). Serangan ini terjadi sehari setelah jatuhnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad yang telah berkuasa selama 24 tahun.
Pasukan udara Israel menargetkan berbagai fasilitas strategis seperti sistem pertahanan udara, gudang penyimpanan rudal, pusat produksi senjata, serta lokasi persenjataan berat lainnya. Aksi militer ini dilakukan menyusul kekhawatiran Tel Aviv terhadap kemungkinan jatuhnya senjata-senjata canggih ke tangan kelompok yang dianggap ekstremis.
Organisasi pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), melaporkan lebih dari 100 serangan udara Israel telah dilakukan. Sementara, sumber intelijen Barat memperkirakan jumlah total mencapai 300 serangan.
1. Serangan bertubi-tubi ke pangkalan udara strategis
Melansir Times of Israel, serangan Israel telah menghantam setidaknya tiga pangkalan udara utama yang menampung puluhan helikopter dan jet tempur. Pangkalan-pangkalan tersebut meliputi pangkalan udara Qamishli di timur laut Suriah, pangkalan Shinshar di wilayah Homs, serta bandara Aqrba di barat daya Damaskus.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan militernya akan terus menghancurkan persenjataan strategis berat di seluruh wilayah Suriah.
"Kami akan memusnahkan sistem rudal darat ke udara, sistem pertahanan udara, rudal darat ke darat, rudal jelajah, roket jarak jauh, dan rudal pesisir," ujar Katz, dilansir Reuters.
Pejabat senior Israel menyatakan, serangan udara akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Prioritas serangan ditujukan pada fasilitas-fasilitas yang diduga menyimpan senjata canggih peninggalan rezim Assad.
Pasukan Israel juga menargetkan pusat penelitian Barzah yang diduga memiliki kaitan erat dengan program pengembangan senjata kimia Suriah. Pusat penelitian ini sebelumnya telah mendapat sanksi internasional karena aktivitasnya.