Israel Lancarkan Serangan Udara di Damaskus dan Suriah Selatan

Jakarta, IDN Times - Israel melancarkan beberapa serangan udara yang disebut menargetkan lokasi militer di selatan Suriah dan sekitar ibu kota, Damaskus, pada Selasa (25/2/2025) malam.
Dilansir Anadolu, jet-jet tempur Israel menargetkan kota Kiswah di selatan Damaskus dan provinsi Deraa dengan sedikitnya empat serangan. Salah satu serangan dilaporkan mengenai gudang senjata di Kiswah sehingga memicu kebakaran di lokasi kejadian.
Militer Israel mengatakan, pihaknya menyerang sasaran militer di selatan Suriah, termasuk pusat komando dan beberapa lokasi yang berisi senjata. Mereka mengklaim bahwa keberadaan peralatan dan aset militer di wilayah tersebut menimbulkan ancaman bagi warga Israel, dan bersumpah untuk menghilangkan setiap ancaman yang ada.
1. Israel sebelumnya tuntut demiliterisasi penuh di selatan Suriah
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, membenarkan serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa Tel Aviv tidak akan membiarkan wilayah selatan Suriah menjadi seperti Lebanon selatan.
"Setiap upaya yang dilakukan oleh pasukan rezim Suriah dan organisasi teroris di negara tersebut untuk menempatkan diri mereka di zona keamanan di selatan Suriah akan dihadapi dengan serangan," tambahnya.
Sebelumnya pada Minggu (23/2/2025), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan tentara baru Suriah masuk ke wilayah selatan Damaskus.
“Kami menuntut demiliterisasi penuh di selatan Suriah selatan dari pasukan rezim baru Suriah di provinsi Quneitra, Daraa dan Suweyda,” kata Netanyahu dalam konferensi pers.