perbatasan Rafah. (أشرف العناني from alshekh zwaed, egypt, CC BY 2.0 , via Wikimedia Commons)
Israel dan Hamas saling menuduh satu sama lain melakukan pelanggaran gencatan senjata. Hamas mengecam Israel yang masih menutup perbatasan Rafah dan menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa perbatasan Rafah, yang penting untuk masuknya bantuan, akan tetap ditutup. Israel akan menutup jalur ini sampai Hamas menyerahkan semua jenazah sandera yang belum dikembalikan.
Hamas baru mengembalikan 12 dari 28 jenazah sandera Israel sejauh ini. Kelompok itu kesulitan mencari sisa jenazah yang terjebak di bawah puing-puing bangunan yang hancur.
"Sangat sulit, tim evakuasi di lapangan menghadapi tantangan luar biasa. Mereka tidak punya buldoser, truk, derek, dan peralatan berat,” kata Hani Mahmoud, jurnalis Al Jazeera.
Sementara itu, aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza masih berjalan lambat, meskipun gencatan senjata telah berlaku selama seminggu. Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan truk-truk berisi pasokan makanan yang cukup untuk tiga bulan masih tertahan di Yordania dan Mesir.