Jakarta, IDN Times - Hamas menyatakan sedang mempelajari proposal gencatan senjata baru untuk Gaza yang diajukan Amerika Serikat (AS) pada Kamis (3/7/2025). Kelompok ini menuntut jaminan bahwa kesepakatan akan mengakhiri perang secara permanen, di tengah laporan kematian puluhan warga akibat serangan Israel.
Pada hari yang sama, otoritas kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 59 orang tewas akibat serangan udara dan tembakan Israel di berbagai wilayah Gaza. Meski peluang gencatan senjata meningkat, eskalasi kekerasan di lapangan terus memakan korban jiwa.