Jakarta, IDN Times - Israel telah menyetujui rencana untuk menerima sekitar 5.800 anggota komunitas Bnei Menashe dari India dalam 5 tahun ke depan. Keputusan pemerintah ini diumumkan pada Minggu (23/11/2025).
Masyarakat Bnei Menashe mengaku sebagai keturunan suku Manasye dalam Alkitab, yang dianggap sebagai salah satu "suku Israel yang hilang". Mereka tinggal di negara bagian Manipur dan Mizoram, India.
Mayoritas dari mereka sebelumnya menganut Kristen sebelum akhirnya berpindah ke Yudaisme dan memperoleh pengakuan dari Rabinat Kepala Israel. Mereka menjalankan praktik-praktik Yahudi tradisional, merayakan hari raya seperti Sukkot, dan mendirikan sinagoga di komunitas mereka.
Israel baru secara resmi mendukung imigrasi warga Bnei Menashe pada 2005, ketika Kepala Rabi Sephardi saat itu secara resmi mengakui komunitas tersebut sebagai keturunan salah satu suku Israel yang hilang.
