ilustrasi obat-obatan (unsplash.com/Myriam Zilles)
Pengacara dan pejabat Palestina telah menyoroti penganiayaan parah dan kondisi mengerikan yang dialami para tahanan yang ditangkap dan ditahan di Israel. Kepala Komisi Urusan Tahanan Otoritas Palestina Qadura Fares, mengatakan perkembangan terkini mengenai tahanan merupakan peristiwa yang berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kami sangat ragu-ragu untuk mengadakan konferensi pers yang membahas satu lagi kejahatan Israel, tentang apa yang dialami oleh tahanan pria dan wanita di penjara-penjara pendudukan, karena takut menciptakan ketegangan dan kecemasan di antara keluarga tahanan, dan orang-orang Palestina. masyarakat pada umumnya,” kata Fares, dilansir Al Jazeera.
“Para tahanan mengalami kelaparan dan kehausan; mereka dilarang mengakses obat-obatan, khususnya bagi mereka yang menderita penyakit kronis yang memerlukan pengobatan rutin,” tambahnya.
Kelompok Addameer juga melaporkan pencegahan akses terhadap perawatan medis. “Mereka juga menutup klinik penjara, dan juga mencegah para tahanan pergi ke rumah sakit dan klinik eksternal, meskipun terdapat beberapa pasien kanker di antara para tahanan yang memerlukan perawatan berkelanjutan,” kata kelompok hak asasi manusia tersebut.