ASEAN Serukan Koridor Kemanusiaan ke Gaza Segera Dibuka

Jakarta, IDN Times - ASEAN akhirnya merilis pernyataan bersama terkait konflik Palestina dan Israel yang kini kembali membara. Korban terus berjatuhan di Jalur Gaza akibat serangan dari Israel.
“Kami, negara-negara anggota ASEAN sangat prihatin atas meningkatnya konflik bersenjata di Timur Tengah baru-baru ini. Kami mendesak agar kekerasan segera diakhiri untuk menghindari jatuhnya korban jiwa lebih ;anjut dan menyerukan penghormatan penuh terhadap hukum internasional,” demikian pernyataan bersama menteri luar negeri ASEAN, dikutip dari laman resmi ASEAN, Sabtu (21/10/2023).
1. Serukan koridor kemanusiaan segera dibuka

ASEAN juga menyerukan agar koridor kemanusiaan ke Gaza segera dibuka agar bantuan bisa segera masuk.
“Kami mengutuk keras tindakan kekerasan yang menyebabkan kematian dan terlukanya warga sipil, termasuk warga negara ASEAN,” bunyi pernyataan bersama tersebut.
2. ASEAN tegaskan dukungan untuk Two State Solution

Selain itu, ASEAN juga menegaskan kembali dukungannya terhadap Two State Solution atau Solusi Dua Negara untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.
“Kami menegaskan kami kepada Two State Solution yang memungkinkan Palestina dan Israel hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan,” lanjut pernyataan itu.
3. Jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Menjelang dua pekan konflik antara Israel dan Hamas ini, korban tewas di Gaza melonjak hingga 3.859 per 19 Oktober 2023. Mayoritas yang tewas dan terluka pun adalah perempuan dan anak-anak.
Dilansir dari Wafa Agency, Kementerian Kesehatan Palestina juga mendata korban terluka kini berjumlah 13.500 orang. Serangan bertubi-tubi dari Israel ke Jalur Gaza makin memperburuk kondisi kota tersebut.