Jakarta, IDN Times - Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya telah menemukan terowongan sepanjang ratusan meter, yang sebagian berada di bawah markas besar UNRWA di Kota Gaza. Mereka menyebut penemuan tersebut sebagai bukti baru keterlibatan lembaga bantuan utama bagi warga Palestina itu dengan kelompok Hamas.
Israel bulan lalu menuduh 12 karyawan UNRWA terlibat dalam serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober. Badan bantuan itu kemudian segera memecat para staf yang tertuduh dan mengumumkan bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan atas kasus itu.
Militer Israel mengundang wartawan untuk melihat terowongan itu pada Kamis (8/2/2024). Di dalam terowongan, yang disebut memiliki panjang 700 meter dan kedalaman 18 meter, terdapat ruang kantor, toilet keramik, sebuah ruangan besar berisi server komputer, dan satu lagi berisi tumpukan baterai industri.
“Dua puluh meter di atas kita adalah markas UNRWA. Ini ruang listrik, lihat sekeliling sini. Baterainya, listrik di dinding, semuanya disalurkan dari sini, semua energi untuk terowongan yang Anda lewati ditenagai dari sini," kata letnan kolonel yang hanya menyebutkan nama depannya, Ido.
“Ini adalah salah satu komando pusat intelijen. Tempat ini adalah salah satu unit intelijen Hamas, tempat mereka memimpin sebagian besar pertempuran.”