Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel menggempur kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara. Akibatnya, sebanyak 100 warga tewas akibat serangan yang menghujam kamp penampungan keluarga pengungsi sejak 1948, kala Palestina diduduki oleh Israel.
Salah seorang penghuni kamp Jabalia yang berhasil menyelamatkan diri mengatakan sejumlah bom yang dijatuhkan Israel tersebut terdengar seperti gempa bumi. Rumah-rumah di kamp tersebut langsung runtuh seketika.
Juru bicara militer Israel, Richard Hecht, membenarkan adanya serangan ke kamp pengungsi tersebut.
"Serangan itu menargetkan seorang komandan Hamas yang sangat senior di daerah itu," kata Hecht, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (1/11/2023).