Jakarta, IDN Times - Israel mengebom ibu kota Yaman, Sanaa, pada Minggu (24/8/2025), menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 86 lainnya. Serangan ini terjadi dua hari setelah kelompok Houthi menembakkan rudal ke Israel.
Militer Israel menyatakan target mereka mencakup kompleks militer yang menampung istana kepresidenan, dua pembangkit listrik, dan sebuah fasilitas penyimpanan bahan bakar. Menurut media Israel KAN, serangan tersebut melibatkan 14 jet tempur, yang menjatuhkan sekitar 40 amunisi di Sanaa.
“Serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas serangan berulang-ulang yang dilakukan rezim teroris Houthi terhadap Negara Israel dan warga sipilnya, termasuk peluncuran rudal permukaan-ke-permukaan dan UAV ke wilayah Israel dalam beberapa hari terakhir," kata militer.