Jakarta, IDN Times - Kabinet Keamanan Israel akhirnya menyetujui peningkatan pasokan BBM ke Jalur Gaza untuk menghindari parahnya krisis kemanusiaan di sana.
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (8/12/2023), keputusan ini diambil secara internal, sebelum diajukan ke seluruh anggota kabinet untuk mendapatkan persetujuan resmi.
Keputusan ini juga ditetapkan setelah Israel terus ditekan oleh Amerika Serikat (AS) untuk membuka akses kemanusiaan tanpa syarat ke Gaza.
Berakhirnya gencatan senjata pada awal Desember ini mengakibatkan Israel memutuskan untuk mengurangi separuh dari pasokan BBM untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza. Aksi Israel ini jelas memperparah situasi kemanusiaan di Gaza.