Jakarta, IDN Times - Israel berjanji bakal terus mengintensifkan serangan daratnya ke Rafah, Gaza, di mana mereka mulai mengirim pasukan tambahan di wilayah yang dihuni lebih dari 1 juta pengungsi Palestina tersebut.
“Pasukan tambahan bakal masuk ke Rafah dan operasi ini akan meningkat. Ratusan sasaran telah diserang dan pasukan kami terus bermanuver di daerah tersebut,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (17/5/2024).
Di sisi lain, Israel tak mempedulikan peringatan dari dunia internasional dengan risiko yang akan ditimbulkan jika mereka nekat terus menyerang Rafah, termasuk peringatan dari sekutunya, Amerika Serikat (AS).