Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemlu RI Kutuk Aksi Ekstremis Israel Blokade Bantuan ke Gaza

Ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)
Intinya sih...
  • Kementerian Luar Negeri RI mengutuk keras blokade pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Jalur Gaza.
  • Kemlu RI menuntut adanya jaminan bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza dengan lancar dan tanpa hambatan.
  • Kelompok ekstremis sayap kanan Israel memblokir truk bantuan di persimpangan Tarqumiya dan menghancurkan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan masyarakat Gaza.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI mengutuk keras blokade pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional, termasuk Indonesia, untuk masyarakat Palestina di Jalur Gaza. Blokade itu dilakukan warga Israel.

“Indonesia mengutuk keras blokade dan perusakan yang dilakukan warga sipil Israel terhadap bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional bagi warga Gaza,” sebut pernyataan Kemlu RI, Kamis (18/5/2024).

"Pembiaran yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel membuktikan posisi Israel yang terus mencoba menghalangi dengan berbagai cara penyaluran bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza. Tindakan tersebut seharusnya ditindak dengan tegas dan dipastikan tidak terulang lagi," lanjut pernyataan itu.

1. Indonesia minta bantuan kemanusiaan harus dijamin aman

Selain itu, Kemlu RI juga menuntut agar adanya jaminan bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza dengan lancar dan tanpa hambatan.

"Jaminan kelancaran  bantuan kemanusiaan sangat penting. Dewan Keamanan PBB harus  memastikan jaminan dari Israel bagi  kelancaran pemberian bantuan kemanusiaan, guna mencegah  memburuknya katastropi kemanusiaan di Gaza," tegas pernyataan Kemlu RI.

2. Bantuan kemanusiaan diblokade oleh warga ekstremis Israel

Kelompok ekstremis sayap kanan Israel kembali memblokir truk bantuan di persimpangan Tarqumiya pada Senin. Mereka juga menghancurkan bantuan kemanusiaan yang ditunggu dan dibutuhkan masyarakat Gaza.

Dalam video yang beredar di media sosial, para ekstremis terlihat melempar dan menginjak satu per satu kardus dan kemasan bantuan makanan yang dijatuhkan dari truk pengantar bantuan yang mereka tahan, salah satunya produk mie instan asal Indonesia, Indomie.

3. Jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat

Warga Palestina yang terluka dirawat di lantai karena kepadatan di Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza. (972mag.com)

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan dari Israel terus bertambah. Per kemarin, jumlah korban tewas mencapai 35.091 orang.

“Lalu, 78.755 orang juga terluka. Angka ini termasuk korban dalam 24 jam terakhir yaitu 63 orang tewas dan 114 terluka karena ulah Israel,” sebut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza.

“Banyak yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” lanjut pernyataan itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us