Jakarta, IDN Times – Israel menunda pembebasan 620 sandera warga Palestina hingga Hamas membebaskan warga Israel lebih banyak lagi. Keputusan itu diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri Israel pada Sabtu (22/2/2025) malam.
"Karena pelanggaran berulang yang dilakukan Hamas, maka diputuskan untuk menunda pembebasan para teroris yang direncanakan kemarin hingga pembebasan sandera berikutnya dipastikan, tanpa upacara yang merendahkan martabat," katanya, dilansir Jerussalem Post.
Penundaan itu dikarenakan Israel menuduh Hamas melakukan pelanggaran gencatan senjata berulang. Israel juga mengecam pembebasan warga Israel secara seremonial sebagai aksi propaganda.