Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menegaskan, perkembangan konflik Myanmar menjadi perhatian Indonesia, meski kini sudah tidak menjadi ketua ASEAN.
“Perkembangan di Myanmar tentu terus menjadi perhatian Indonesia. Selama keketuaan Indonesia di ASEAN, lebih dari 265 engagements telah dilakukan dengan stakeholders isu Myanmar untuk dorong kemajuan implementasi Lima Poin Konsensus,” kata Retno, dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2023, di Bandung, Senin (8/1/2024).
“Komitmen Indonesia untuk membantu Myanmar keluar dari krisis goes beyond our chairmanship,” lanjut dia.